Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

 Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik


Membuat dan Memodifikaasi modul ajar.

Pemahaman Bermakna dapat membantu kita menjelaskan manfaat pembelajaran dan tujuan mempelajari sebuah materi ajar.
Pertanyaan pemantik merupakan pertamnyaan yang seharusnya mampu dijawab murid setelah mereka mempalejari materi ajar. Pertanyaan pemantik merupakan rangkaian pertanyaan mengenai hal penting dalam suatu topik pembelajaran. Pertanyaan ini diturunkan dari pemahaman bermakna dan didiskusikan bersama murid ssebelum memulai topik atau kelas. Pertanyaan pemantik digunakan untuk membantum uris mencapai pemahaman bermakna. Sedangkan pemahaman bermakna adlah pemahaman yang kita ingin m urid-murid capai setelah mempelajari topik tertentu.
Tahap membuat pertanyaan pemantik: Tahap 1: Menuliskan semua ide yang terlintas di pikiran terkait topik pelajaran. Tahap 2: Merumuskanpertanyaan pemantik. Dengan kriteria;
1. Beupa pertanyaan terbuka, dapat dan penting diperdebatkan di kelas bersama murid-murid tanpa melakukan proses mencari tahu sebelumnya.
2. Merupakan Inti dari topik pembelajaran
3. Melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru di benak murid dan memikat ketertarikan mereka untuk mempelajari topik pembelajaran.
4. Membahas hal yang konseptual atau memiliki pemahaman filosofis.
Wiggins danMcTighe dalam bukunya "The understanding by Design menyatakan bahwa setiap pertanyaan semacam ini hanya mencari jawaban resmi dan benar sesuai dengan buku teks. Pertanyaan ini tidak membutuhkan jawaban dan penyelidikan yang mendalam. Pertanyaan seperti ini akan mempersingkat proses penyelidikan yang sebetulnya dibutuhkan sebagai jantung pemahaman mendalam.

Tahap 3: Menyusun Pemahaman bermakna. Dengan pertanyaan; 
1. Setelah mempelajari topik ini, apa yang bisa dipahami olehmurid?
2. Setelah memahami topik ini, muriddiharapkan bisa melakukan apa?


Menurut Wiggins danMcTighe Pemahaman bermakna merupakan kalimat lengkap yang mencerminkan kesimpulan dan dapat diperoleh hanya melalui proses terpandu yang mana murid dibantu untuk membuat, mengenali, atau memverivikasi kesimpulan. Bukan hanya dengan di ajar atau disampaikan begitu saja.


Comments