Merancang Asesmen Pembelajaran

 Indikator pencapaian kompetensi

Bagaimana gurumengeetahui tujuan pembelajaran sudah tercapai? Apa indikatornya? Tentunya hal ini berkaitan dengan proses asesmen. Namun, sebelum asesmen dilaksanakan, kita perlu merumuskan terlebih dahulu indikator pencapaian kompetensi. 

Pada Kesempatan ini kita akan belajar menurunkan indikator dari tujuan pembelajaran dan bagaimana cara menyusun kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Dengan mengelompokkan murid berdasarkan minat atau kemampuan literasinya, guru dapat memberikan diferensiasi instruksi berdasarkan kebutuhan murid.

Dengan menentukan indikator, akan memudahkan kita dalam menentukan alat ukur sat meranacang asesmen pembelajaran. Setelah menentukan indikator, kiita perlu merancang metode pengajaran yang akan dipakai untuk mencapai indikator tersebut.

Untuk membantu melihat kondisi murid, maka guru dapat membuat kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. 

Kriteria Ketercapaian tujuan pembelajaran berfungsi untukmerefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat kompeten murid. Bukan standar minimum kompetensi yang perlu di capai murid.

Lalu guru memberikan tindak lanjut. Contoh tindak lanjut yang dapat dilakukan adlah mendampingi murid dan diberikan umpan balik langsung oleh guru. atau tindak lanjut oleh asesmen teman sebaya. Dimana murid salingmemberikan tulisan dan memberikan umpan balik. Sema aktifitas harus didokumentasikan. Data tingkat penguasaan murid terhadap tujuan pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik, dapat menjadi bahan refleksi dan evaluasi untuk memperbaiki proses pembelajaran.

Merancang Assesmen Pembelajaran SMP

1. Menentukan TP

2.Menurunkan menjadi indikator pencapaian kompetensi

3. Menentukan alat ukur sesuai dengan produk akhir

4.Membuat danmenyiapkan alat ukur

5. Menurunkan indikator menjadi aspek dan tingkat capaian jika alat ukur berbentuk rubrik

6. Membuat dan menyiapkan lembar pengisisan penilaian baik oleh guru maupun murid jika menggunakan penilaian sebaya.