WEBINAR PGRI BERSAMA Dr.H. IMRON ROSIDI
Menulis untuk Kenaikan Pangkat
Webinar ini dapat di simak di link Youtube: https://youtu.be/G4ZCy5DYNFk
Kenaikan pangkat sangat diimpikan oleh semua guru. Tetapi banyak guru yang mengalami kesulitan untuk memperoleh kenaikan pangkat. Menurut Bapak Imron Rosidi, pengurus PGRI Pasuruan Jawa Timur dan Tim Penilai Kenaikan Pangkat Guru tingkat Pusat, untuk naik pangkat sebenarnya mudah saja, tinggal menulis dan menerbitkan buku. Bapak Imron sendiri sudah ke Amerika, Australia dan beberapa negara lain berkat keuletannya menulis buku dan pangkatnya sekarang menuju Gol 4e.
Menulis untuk kenaikan pangkat punya syarat tersendiri. Diharapkan semua guru dapat menulis sendiri untuk kenaikan pangkat. Hindari Plagiat atau membeli tulisan orang lain. Mulailah menulis sendiri agar menjadi guru hebat karena hasil tulisan kita bukan hanya untuk kenaikan pangkat saja tapi juga bisa bermamfaat untuk siswa, rekan guru , bisa di lombakan dan juga bisa digunakan untuk inpassing bagi guru GTT. Panduan menulis untuk kenaikan pangkat dapat di lihat di Buku IV dan Buku V.
Setiap guru yang ingin memperoleh Kenaikan Pangkat harus aktif dalam PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan). Jenis PKB: Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif.
1. PENGEMBANGAN DIRI. Yang harus guru lakukan dalam pengembangan diri adalah:
- Diklat fungsional. Diklat yang diakui adalah diklat yang diselenggarakan oleh PGRI, LP2KS,
LPMP, dan badan diklat resmi. Dan diklat yang di adakan Dinas.
- Kegiatan Kelompok Guru (KKG dan MGMP). Laporan MGMP bukan tidak diakui tetapi
poinnya sangat kecil tapi kegiatan ini bersifat wajib bagi guru.
- Menulis laporan diklat. Laporan Diklat berisi surat tugas , fotocopy sertifikat dan laporan
pengembangan diri. Laporan Pengembangan Diri harus sesuai dengan Buku IV.
2. PUBLIKASI ILMIAH
Ada 10 jenis Publikasi Ilmiah. Kebanyakan guru memilih untuk menulis PTK padahal
ada banyak cara untuk naik pangkat yaitu membuat publikasi ilmiah.
- Presentasi di forum Ilmiah adalah menulis makalah untuk pertemuan ilmiah. Dalam bentuk power point.
- Laporan hasil penelitian. Laporan ini tidak harus berbentuk PTK, bisa juga berbentuk eksperimen, laporan hasil seminar. Jika ingin membuat PTK, surat Ijin penelitian dari kepala sekolah wajib dibuat sebelum memulai PTK. RPP harus di buat per siklus. Lalu hasil pekerjaan siswa dan foto kegiatan harus real.
- Tinjauan Ilmiah. Membuat makalah 4 bab sesuai buku 4 atau Best Practise (pengalaman terbaik yang dialami oleh guru) sebnayak 4 bab.
- Tulisan ilmiah populer yang diterbitkan di media juga ada nilainya.
- Artikel ilmiah dapat di ambil dari laporan hasil penelitian.
- Buku teks pelajaran bisa ditulis oleh 4 orang guru.
- Modul/diklat
- Buku tentang pendidikan
- Karya Terjemahan. Melampirkan buku asli atau melampirkan daftar isi, fotocopy cover buku asli.
- Buku Pedoman Guru.
3. KARYA INOVATIF
Ada 4 jenis Karya Inovatif: - Teknologi tepat guna. Tulislah laporan tentang teknologi tepat guna
- Membuat Perangkat pembelajaran
- Mengikuti pengembangan penyusunan soal dan lain-lain.
- Menciptakan karya seni. Semua guru bidang study bisa
menyelenggarakan menciptakan karya seni seperti membuat pameran
seni, membuat poster, animasi dan lain-lain.
Kesimpulan, setiap aktifitas yang guru lakukan di sekolah, apapun itu hendaknya dituangkan dalam tulisan. Tidak ada guru hebat yang tidak menulis. Tuangkan ide, gagasan, mengalaman dan hasil penelitian dalam bentuk tulisan. Tiada hari tanpa menulis, jadilah guru hebat, bukan guru plagiat.
Alhamdulillah, ayoooo menulis, tulisan nya sudah bagus
ReplyDeletemakasih sudah berkunjung
Delete