PENULIS ATAU YOUTUBER?

MENULIS BUKU DALAM SEMINGGU

(Prof. Richardus Eko Indrajit, Kepala SLLC Pengurus Besar PGRI)

Apa yang membuat Pak Eko Indrajit menjadi narasumber seminar online? Mengapa seminar di Youtube? Enak mana, jadi penulis atau jadi youtuber? pertanyaan-pertanyaan  ini diajukan oleh salah seorang rekan peserta yang di daulat menjadi moderator dalam kuliah online bersama Prof. R. Eko Indrajit di WAG Belajar Menulis Gel-8.

Bapak Profesor Richardus Eko Indrajit adalah seorang pakar teknologi berbakat lulusan berbagai universitas ternama; Harvard University, University of the City of Manyla, Maastricht School of Management, Leicester University, dan London School of Public Relation.  Saat ini ditunjuk oleh pemerintah Indonesia untuk menakhodai institusi pengawas internet Indonesia ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) dan menjadi anggota aktif dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), 
Bandan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Dewan Riset Nasional (DRN) dan Dewan Pendidikan Tinggi (DPT).

Pak Eko, demikian sapaan untuk beliau dengan segera menjawab pertanyaan dari rekan-rekan secara lugas dan gamblang.

Kenapa seminar di youtube? ini jawabannya.

Ketika pandemi Covid 19 terjadi, setiap orang harus bekerja dari rumah dan menjaga stamina agar tidak terserang virus mematikan itu. Pak eko yang besar di kota terpencil Dumai punya hobby mengajar dari sejak kecil. Mengajar dan berbagi ilmu sudah menjadi DNA dalam tubuhnya. Pada saat Covid beliau tidak bisa mengajar. Kalau tidak mengajar, stamina turun, saya bisa tertular virus ujar Pak Eko.  Maka pada hari ke-5 lockdown, diputuskanlah untuk mengajar via sreaming YouTube dan dibuatlah EKOJI CHANNEL di YouTube. https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw

Dimulai pada tanggal 20 Maret 2020, seminar gratis diadakan. Untuk peserta yang memerlukan sertifikat hanya membayar Rp 10.000; untuk biaya admin. Mengejutkan, seminar pertama itu diikiuti 600 orang dan hingga kini yang menonton channelnya sudah 6.000 orang untuk tema pertama yang berjudul " DIGITAL MINDSET" https://www.youtube.com/watch?v=8oMCQspJOII&t=2406s Lebih mengejutkan lagi, yang pesan sertifikat ada 1.116 orang. Wow tiba-tiba dapat dapat 11 juta dalam sehari. Mulai 24 Maret sampai sekarang beliau melakukan seminar 1-2 jam di YouTube Streaming pada jam 8 pagi untuk siapa saja yang tertarik.  80% peserta yang kut seminar streaming adalah mereka yang pernah membeli buku yang beliau tulis semenjak tahun 1998. Judulnya adlah "Manajemen sistem dan Teknologi Informasi" yang diterbitkan oleh elex Media Komputindo.

Apa alasan mengeluarkan sertifikat? Kalian tahu, setiap dosen wajib membuat laporan Kum untuk kenaikan jabatan akademik. Biasanya mereka harus mengikuti seminar dengan bukti sertifikat. Pandemi mengakibatkan banyak seminar yang dibatalkan. Para dosen kesulitan naik jabatan dan para narasumber pun kehilangan mata pencaharian.

Ketika bukunya menjadi best seller, Prof Eko ketagihan menulis (dulu spesialis Bunga Rampai). Setip melihat diagram yang menarik, beliau paparkan dalam satu halaman secar ringkas. Sebelum tidur menulis satu halaman. Dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman sampai bisa diterbitkan menjadi buku. Sampai saat ini sudah menulis 75 buku yang diterbitkan dan ratusan artikel. Di era milenium, buku dan tulisannya dibagikan secara gratis.

MENULIS BUKU DALAM SEMINGGU?  How?

Banyak peserta Belajar Menulis yang penasaran dengan materi ini. Bagaimana mungkin menulis buku hanya dalam waktu satu minggu. Menurut Prof Eko, menulis uku dalam seminggu sangat mungkin untuk dilakukan. Beliau menyuruh peserta untuk membuka channel EKOJI dan memilih beberapa presentasi sejak 20 Maret 2020. Pilih yang menarik perhatian (sesuai yang anda sukai atau kuasai). Kemudian kami dikasih waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas.

 Pertanyaan sangat sederhana menggunakan 5W1H. Misalkan judulnya DIGITAL MINDSET, maka buatlah jawaban dalam bentuk tulisan dari pertanyaan sebagai berikut:

Chapter : 1. Apa yang dimaksud dengan digital mindset? 2. Mengapa digital mindset dibutuhkan? 3. Siapa yang harus merubah mindset nya? 4. Dimana digital mindset harus diterapkan? 5. Kapan digitap mindset diterapkan? 6. Bagaimana cara menerapkannya?

Satu hari tulis satu poin. Berarti hari keenam sudah jadi. Hari ketujuh dapat disetorkan. Tulisan kalian akan ditambah sana-sini dan akan diterbitkan dengane-ISBN resmi dari perusahaan publikasi Prof Eko (CV. preinexus , Yogyakarta) Jika laku, bukunya bisa di promosikan di EKOJI CHANNEL dengan harga murah meiah. Dengan penuh semangat, prof Eko menjanjikan untuk memberikan royalti penuh pada peserta dan menerbitkan versi k edua dalam bentuk fisik untuk mendapatkan ISBN.

5W1H digunakan untuk penulis pemula karena sifatnya deskriftif tapi sangat filosofis.Secara filsafat, setiap isu apapun dapat dituangkan dalam 5W1H. Jika sudah terbiasa men ulis deskriptif, mulailah menulis bentuk tulisan eksploratif, argumentatif, persusif dan lain-lain. Contoh, dengan adanya isu Covid 19, lalu kita gunakan 5W1H, maka akan tercipta satu buku dalam seminggu ditambah banyaknya referensi di internet menulis menjadi lebih mudah. Musuh menulis adalah diri sendiri, motivasi hanya dapat dibangun dari dalam diri sendiri.

ENAK MANA, PENULIS ATAU YOUTUBER?

Dulu banyak baktu luang untuk menjadi penulis. Lagipula belum ada internet. Sekarang waktu terbatas. Maka dilakukanlah kombinasi. Sabtu Minggu digunakan untuk menulis dan hari biasa menjadi Youtuber. Bagi saya, ujar Pak Eko, buku dan youtube adalah Marketing Brochure atau Marketing Tools. Karena orang mengenal kita maka mereka mengundang kita untuk bicara di acara mereka. Sejak mengunggah tulisan serta Powerpoint ke internet, banyak undangan dari beberapa negara. Hal ini menjadi motivasi dan pemicu untuk terus berkarya agar bisa keliling dunia gratis. Sehingga dapat melihat berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa. Sampai saat ini sudah 73 negara yang dikunjungi. Beliau bercita-cita mengunjungi 100 negara lagi, untuk itu semangat menjadi penulis dan youtuber. Cara ini ampuh untuk meninggalkan legacy bagi anak cucu karena semua tercatat di internet. Itulah cara hidup 1000 tahun.

Melihat perkembangan situasi terkait pandemi virus Covid 19, akan ada perubahan besar-besaran dalam sistem pendidikan kita.  Teknologi akan banyak digunakan untuk belajar mengajar. 15 tahun yang lalu prof Eko memprediksikan perubahan ini, tapi tak menyangka teknologi e-learning digunakan bukan karena memamfaatkan peluang tapi karena pandemi.

Profesor Eko menambahkan, menulis adlah cara kita menyampaikan buah pikiran lewat tulisan. Semua tulisan adalah baik karena dilakukan dari hati. Tulis saja apa yang ada dalam kepala kita. Kualitas menulis itu ditentukan oleh pembacanya.  Kualitas menulis adalah masalah jam terbang. Lama-lama jadi bagus sendiri. Buatlah tulisan yang tidak membuat orang lain sedih karena kita menyampaikan hal-hal buruk atau jelek. Menulis hal buruk akan mendatangkan energi negatif dan akan mengganggu kehidupan masa kini dan yang akan datang. Untuk mencari inspirasi yang orisinil, pilihlah judul yang lagi trend, bahas dari sisi yang tidak pernah terlihat orang lain. Misal masalah Covid-19, saya belum pernah melihat orang yang melihat covid-19 dari sisi peluang. Anak jaman sekarang bilang; Anti Mainstream.

Bagaimana Youtuber bisa dapat uang?

Untuk mendapatkan uang dari youtube, ada cara langsung dan ada cara tidak langsung.  cara langsung seperti mengadakan seminar streaming lalu menyediakan sertifikat yang dibeli peserta. Apabila streaming youtube diminati perusahaan-perusahaan , maka akan banyak pesanan untuk mengadakan siaran youtube. Cara lain adalah dengan menaruh google adsense di youtube channel anda.