GUPRES, Impian Setiap Guru

PENCERAHAN DARI BAPAK ENCON RAHMAN

(Penerima penghargaan "Guru Internasional" dari PMCA (Princess Maha Chakri Awards)


Encon Rahman mendapat penghargaan sebagai guru internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand pada tahun 2017. Pada tahun berikutnya  ia  mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan. Beliau sudah banyak menulis buku, artikel, penetilitan dan buku pelajaran. DKarena prestasinya, pak Encon beberapa kali keliling luar negeri dan dapat menunaikan ibadah haji secara gratis.

Apa trik dan  bagaimana agar menjadi gupres tingkat nasional juga sekaligus menjadi gupres internasional mewakili bangsa Indonesia di kancah internasional?

Lomba guru berprestasi bukan hanya ada di Indonesia tetapi lomba ini juga diterapkan di negara-negara lain termasuk di Asia tenggara. Itulah sebabnya pemerintah setiap tahun selalu mengadakan lomba gupres. Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi bagi seorang guru. Kenapa dikatakan demikian karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai faktor. Sebagaimana kita ketahui di dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi.  Seorang guru harus memiliki jabatan profesional di mana jabatan ini mencakup 7 M, yaitu:  Mendidik, Membimbing, Mengarahkankan, Melatih, Menilai, Mengajar, dan Mengevaluasi. Apabila guru tidak memiliki ranah 7M ini maka akan menjadi pertanyaan besar karena guru adalah seorang profesional.
Pemerintah selalu mengadakan lomba gupres baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA diantaranya memiliki tujuan sebagai berikut:
1.  Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi.
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas  profesionalnya.
3. Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan.
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
Dengan mengacu kepada  tujuan pemilihan gupres di atas maka kegiatan ini rutinitas diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk menjadi gupres tidak mudah dan juga  tidak mustahil. Kenapa dikatakan demikian? Menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru. Jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh  Kemendikbud seperti inobel lkg ogn dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres. Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini.

Apa saja persiapannya agar menjadi juara 1 gupres tingkat nasional?

Ini adalah video penghargaan dari PMCA ketika Pak Encon  menjadi penerima penghargaan guru internasional di Thailand. https://youtu.be/FWBFNVvHi-8

Adapun rahasia sukses menjadi guru berprestasi hanya dua saja : amalan batiniah dan  amalan lahiriyah. Amalan lahiriyah Dan batiniyah ini menjadi modal agar menjadi sukses. Ada  doa-doa yang ia amalkan pada saat mengikuti gupres.  Unsur-unsur yang dinilai untuk seleksi gupres adalah empat kompetensi yaitu kepribadian sosial profesional dan pedagogik. 4 unsur komponen tadi harus dibuktikan dlm bentuk portopolio, wawancara, tes, presentasi dan sikap kita pada saat mengikuti ajang gupres. Memiliki tulisan yang dibukukan atau artikel di surat kabar merupakan salah satu penilaian dari pihak juri dari unsur profesional. Itulah sebabnya rekan-rekan yang ingin menjadi gupres harus memiliki modal diantaranya tulisan-tulisan atau artikel yang pernah di di muat di surat kabar Kumpulkan dari sekarang buku tulisan piagam dan sejenisnya untuk dijadikan salah satu bukti pada portofolio. Motivasi utama  menjadi gupres adalah ingin menjadi contoh kebaikan dan menjadi jalan kebaikan bagi orang lain.

Proses menjadi gupres sebagai berikut : Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan dalam lomba tersebut dengan berdasar kepada pedoman lomba gupres yang selalu disampaikan pemerintah setiap tahunnya. Jangan mau menjadi peserta gupres karena desakan pihak luar misalnya PGRI atau kepala sekolah padahal kita belum siap karena jika kita tetap memaksakan untuk ikut ajang gupres padahal kita tidak siap hanya akan menghabiskan biaya tenaga pikiran dan waktu saja. Karya tulis untuk bekal gupres adalah buku-buku karangan sendiri atau keroyokan / antologi dan tulisan kita yang pernah dimuat berbagai media cetak.  Persiapkan juga media pembelajaran, bimbingan kepada rekan guru, dan bimbingan kepada anak-anak kita hingga menjadi juara

Salah satu amalan batiniah ketika kita akan mengikuti lomba gupres adalah jangan dengki kepada orang lain sesama peserta gupres. Kedua jangan sombong dan rasa bakal jadi pemenang karena kita merasa paling banyak karya misalnya. Jika  pada ajang gupres ada rasa dengki sombong dan bakal menang malah akan terjadi sebaliknya. Itulah sebabnya hilangkan seluruh penyakit hati pada saat kita mengikuti ajang gupres baik mulai dari Kecamatan hingga nasional. Adapun amalan lahiriahnya adalah isi seluruh komponen portopolio dgn benar.

Bentuk perhatian yang diberikan pemerintah terhadap gupres, selain uang tunai 30,jt, leptop dan juga bisa  studi banding ke luar negeri juga kita sering diundang menjadi pembicara di berbagai tempat dari Kemendikbud. Ada pengalaman paling sedih saat menjadi guru berprestasi diantaranya jangan ketergantungan kepada dinas perihal biaya dalam proses mengikuti ajang gupres. Kita harus mandiri. Menjadi gupres butuh modal, kesabaran, dan ketawakalan yang yang luar biasa. Bangkit dan terpacu untuk menjadi yang terbaik karena selalu berdoa kepada Allah dan fokus dalam bekerja.

Man Jadda wajada. Jangan takut berbuat salah tapi takutlah tidak bisa memperbaiki kesalahan


Untuk menciptakan produktivitas dan konsistensi diri yang kreatif modalnya adalah pembiasaan secara Istiqomah. Kemudian banyak belajar dari orang lain dan jangan merasa lebih hebat dari orang lain. Selalu bertanya dan menyimak pembicaraan orang lain dengan maksud untuk menambah ilmu.



Comments